KENALI JENIS – JENIS BURUNG MURAI BATU

Cros medan x aceh


Murai Batu Berdasarkan habitatnya dapat digolongkan menjadi beberapa:


Murai Batu Medan 

Ciri-ciri ekor tipis-lentur melengkung ke bawah, panjang 27- 30 cm. Variasi lagu kicauan indah & banyak, daya tempur dahsyat, mental baja dengan volume dan variasi suara di atas rata-rata. Harga bakalannya paling mahal. Burung asal dari Peg. Leuser, Bahorok masih tetap diburu oleh pecinta murai dari segala kalangan. Ternyata bukan hanya penduduk Sumatra Utara saja yang bersuara merdu , burung murai asal Medan juga lho.  

Murai Batu Medan

Gambar ini menurut beberapa penggemar yang mengerti dan faham tentang burung terutama murai batu, adalah contoh murai batu medan dengan ekor yang sangat panjang dengan ukuran panjang bisa mencapai 30 cm.

Di kalangan penghobi burung (kicau mania) burung ini adalah merupakan kebanggan bagi yang bisa meilikinya, karena selain dari warna dan suara kicauannya yang sangat indah dan unik namun bisa dinikmati pula dari segi gerakannya yang sangat lincah dan indah untuk dinikmati.




Murai Batu Aceh

Mempunyai ekor panjang 19 - 29 cm. Bentuk fisik tidak terlalu besar. Mempunyai daya tempur yang dahsyat. Variasi suara banyak , panjang- panjang dan ngeroll diselingi dengan suara tembakan/besetan yang menyayat hati. angse (Piedie), peg. Seulawahsabang ,Lhoong (kab. Aceh Besar) dan Keude Bieng yang merupakan tempat Murai Batu diperoleh.


Murai Batu Aceh


Begitu pula dengan murai batu yang satu ini, yang hampir sangat susah untuk membedakannya karena dengan kualitas yang hampir sama pula baik dari segi suara ataupun bentuk postur tubuhnya, bahwa ini adalah merupakan murai batu Aceh.

Namum hampir tidak ada bedanya ketika perawatannya sama antara medan dengan aceh maka akan menhasilkan kualitas murai batu yang hampir serupa, namun menurut sebagian pendapat dari kicau mania, murai batu medan tetap lebih indah dan sangat bervariasi suara kicauannya.







Murai Batu Borneo (Kalimantan)

Panjang ekor 8 - 13 cm. Ciri khasnya saat bertarung dengan murai lain dadanya membusung/menggelembung. Mempunyai sifat yang lebih agresif dan terkesan ngotot. Kicauannya cenderung "ngeban" ( mengulang) dan suaranya agak "mendem" (kurang kristal). Di lapangan kontes, kelas tersendiri tidak menyatu dengan Murai batu Sumatra.



Murai Batu Kalimantan


















Murai Batu Lampung

Mempunyai ekor pendek 12 - 18 cm dan umumnya kaku. Mempunyai daya tempur yang bagus. Jika perawatannya benar mentalnya bisa sangat bagus. Variasi suara dasar cenderung ngeban (mengulang-ulang suara yang sama), perlu pemasteran yang baik untuk menutupi kelemahannya. Kelebihan yang menonjol saat bertanding, mempunyai stamina yang baik ( tidak mudah lelah) dalam melantunkan lagu-lagu ngerol, tonjolan (besetan) dalam waktu lama. Gaya bertarungnya tidak seindah murai batu ekor panjang yang bisa men "cambuk" ekornya. Tapi harganya kalau sudah sering menang kontes tidak kalah dengan Murai Batu lainnya. Habitatnya di sekitar hutan lampung, Baturaja hingga ke arah Palembang


Murai Batu Lampung



















Murai Batu Lahat

Mempunyai panjang ekor 19 - 23 cm. ekornya ada tipis dan tebal. variasi suara yang banyak. Mental Bagus. Disinyalir Murai Batu yang beredar sekarang di pasar burung kebanyakan adalah murai batu lahat.









Murai Batu Nias.

Ciri yang utama adalah pada bagian ekornya hitam semua, tidak ada bulu ekor warna putih dan mempunyai volume yang keras. Sering terlihat di Kepulauan Nias, Sabang. Lucunya burung yang satu ini suka minder kalau melawan burung murai berekor hitam-putih. Padahal mental untuk bertarungnya sangat kuat loh. Hitam saja juga sudah keren kok, keep singing Murai Nias



Murai Batu Nias





 

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates

Blogger news