Murai batu manja mungkin sedikit lucu kedengarannya, karena pasti anda akan bertanya-tanya seperti apa murai batu yang manja itu atau karakter murai batu manja itu seperti apa. Ya, burung murai batu bisa sangat manja kepada majikannya disebabkan beberapa alasan yang akan dituliskan tetapi saya menuliskan dampak negatifnya dulu mengenai murai batu yang terlalu manja.
Iya, jika di antara kita ada yang mempunyai burung murai batu yang terlalu manja maka tolong berhati-hati. Jika burung murai batu yang manja itu memang tidak untuk diperlombakan maka hal tersebut tidak menjadi masalah apa-apa, tapi seandainya murai batu yang manja itu ingin diperlombakan maka segera dicari solusinya.
Murai batu yang manja dampak negatifnya ialah dia tidak akan bisa diperlombakan, karena murai batu tersebut ingin selalu dekat dengan pemiliknya. Padahal dalam perlombaan murai batu sang pemilik tidak boleh terlalu dekat dengan burung ocehan miliknya, sehingga ini mengakibatkan burung murai batu manja tersebut tidak akan pernah mau berkicau kalau pemiliknya tidak ada di sisinya.
Dampak negatif lainnya adalah sikapnya akan sangat agresif yang berlebihan kalau berjumpa dengan pemiliknya. Hal ini dibuktikan dari sewaktu sang pemilik memberinya makan dengan memasukkan tangannya ke dalam sangkar, maka burung murai yang manja tersebut akan berkicau ribut dan mematuki tangan pemiliknya. Tentunya kita senang jika murai batu kita cukup jinak dan manja kepada kita tetapi jika berlebihan apakah itu yang diinginkan? Pastinya tidak.
Yap, tadi telah disinggung bahwa murai batu yang manja itu ada alasan yang mengakibatkannya menjadi sangat manja kepada pemiliknya. Adapun alasan tersebut adalah:
- Salah dalam melolohnya
Untuk meloloh burung murai batu sebaiknya adalah murai batu yang baru menetas dari telur, karena dia akan mudah menurut pada sesuatu yang pertama kali dilihatnya. Tetapi masalahnya adalah jika salah dalam melolohnya agar bisa cepat bunyi dan penurut, maka burung murai batu anakan tersebut akan sangat jinak kepada orang yang melolohnya, sehingga menyebabkan dia menjadi manja dan tak pernah ingin jauh-jauh dari pemiliknya yang sudah dianggapnya induk. - Salah dalam merawatnya
Maksud salah dalam merawatnya jangan dipahami burung murai batu tersebut tidak diberi makan yang layak, kandangnya tidak dibersihkan setiap hari, dan kesehatannya tidak pernah diperiksa. Tetapi maksudnya adalah terlalu berlebihan dalam merawat murai batu tersebut. Burung murai batu yang sudah dirawat dari kecil ketika dewasa bisa dipastikan burung tersebut jinak kepada siapa yang merawatnya tanpa terkecuali yang merawatnya adalah manusia. Jika manusia yang merawat murai batu terlalu berlebihan memberikan perhatiannya dengan sering mengajaknya berbicara, seakan-akan memengaruhi mental burung tersebut agar semakin jinak kepada pemiliknya, maka itu memang benar-benar menjadikan burung murai batu tersebut menjadi manja. Kesalahan dalam merawatnya yang lain itu adalah terlalu sering mengelus dada dan kepalanya sehingga ia menjadi terbiasa untuk selalu dielus-elus oleh pemiliknya. Dan ini sifat alamiah yang dimiliki oleh semua binatang termasuk burung murai batu. - Keseringan Melihatnya
Keseringan melihat burung murai batu dapat mengakibatkannya menjadi manja kepada pemiliknya. Karena murai batu tersebut akan sangat sering melihat orang yang sama setiap harinya dan itu direkam oleh memori otaknya. Sehingga kepada pemilik murai batu diharapkan mengatur waktu yang tepat untuk melihat burung murai batunya seperti waktu memberinya makan, waktu memandikannya, waktu membersihkan kandangnya, waktu melihat kondisi kesehatannya. Memantau murai batu kita memang perlu tapi terlalu keseringan mengakibatkan ia akan sangat jinak dan manja pada kita.
Yup, jelas bukan penjelasan yang sudah dipaparkan mengenai alasan murai batu yang manja, semoga para pemilik murai batu setelah membaca artikel ini bisa mengatur burung murai batunya agar tidak menjadi burung yang sangat manja. Terima kasih.
Oleh: Satria Dwi Saputro
Sumber:
http://sklbirdfarm.com/2013/07/25/mengapa-anakan-murai-batu-bisa-menjadi-manja/
Gambar:
Kicaumania.or.id
0 komentar:
Posting Komentar